Minggu, 20 Juli 2014

Celoteah malam

Kisah Pemimpi

Mimpi, bagi setiap orang atau kalangan manusia itu mungkin hanyalah sebuah bunga tidur, yang mana ketika ia terjaga mungkin akan melupakanya dan menganggapnya tidaklah penting. Karena itu hampir jarang kita temukan sebuah kisah pada mimpi-mimpi seseorang yang pada akhirnya menjadi sebuah kisah indah dalam lembaran-lembaran yang terbungkus dengan indah yakni buku. Banyak sekali definisi soal mimpi yang dijelaskan dalam kehidupan nyata, dan tak akan pernah kita temui difinisinya dalam dunia mimpi itu sendri. Mimpi bisa disebut sebuah refleksi dari kehidupan-kehidupan yang telah kita alami (bunga tidur) atau bahkan sebuah perawalan dari sesuatu yang harus kita wujudkan (impian). Ketika seseorang bermimpi hampir seluruh imajinasi dan keinginanya tercurah seluruhnya. Dari hal-hal yang mungkin sampai yang tidak mungkin bisa terjadi dalam mimpi itu, bahkan tak jarang sensasi-sensasi indah dan menyenangkan yang tidak kita rasakan dalam dunia nyata itu, dapat kita rasakan dalam mimpi, meskipun hal buruk sebaliknya. Bahkan sering sekali kita merasa seolah-olah menjadi manusia yang sempurna dalam mimpi tersebut, tapi dari berbagai definisi soal mimpi yang ada, "itulah mimpi, yang mana setiap orang berhak mengartikan sesuai apa yang ia ketahui dan ia alami sendri" :).

Dan inilah waktunya aku mengalami mimpi, berwal dari sebuah petak kecil yg mungil dan tak semua orang bisa mengetahui dan berada didalamnya, yaitu kamar tidur.

Tak pernah tau harus dari mana memulainya, karena kamu tahu sendiri bagaimana kamu ketika mengalami mimpi saat tidur? kamu tidak pernah tahu mana yang awal dan mana itu yang akhir. Didalamnya aku adalah aku yang sebagaimana mestinya aku dalam dunia nyataku. yang berbeda adalah suasana dan sebagaian orang yang ada didalamnya. ya..inilah aku, seorang manusia dengan semilyar impian didalamnya dan banyak kekurangan.
Seperti biasa menjalani kehidupanku sebagai seorang mahasiswa yang pendiam dan terkesan kurang pergaulan, dengan banyak wajah yang setiap harinya dalam hal nyata aku temui dan kejadian itu terjadi pagi hari ketika aku harus berada dalam situasi ujian matakuliah dan tak sengaja melihat seorang wanita yang tak asing namun tidak aku kenal. ujian berjalan lancar, dan ketika selesaipun masih seperti biasanya dan pada akhirnya aku memberanikan diri untuk menemuinya. Sekilas percakapan dan kemudian kami berkenalan meski ada rasa canggung didalamnya, dia adalah seorang wanita dengan jilbab yang terpasang dikepalanya, dengan perawakan yang tidak terlalu tinggi dan wajah yang sampai saat ini masih aku ingat dan apakah aku mengenalnya atau tidak dalam kehidupan nyataku.:) Dia adalah seorang wanita yang kemudian sering aku temui dan selalu ada dalam pikiranku. Dia tidak hanya seorang wanita yang baru aku kenal tapi dia adalah sebuah kebahaigiaan yang kemudian  menyempurnakan keseharianku. Banyak kisah-kisah indah dan pengalaman-pengalaman romantis yang kemudian aku ketahui dan belum pernah aku rasakan dalam kehidupan nyata sebenarnya. Canda tawa yang berawal dari sebuah pertemuan tak terduga yang kemudian menjadi sebuah kebahagian yang sempurna, ibarat sebuah musim salju panjang yang kemudian berubah menjadi musim semi dan tak lama berubah menjadi musim gugur yang indah. Hari-hari berat yang kini menjadi kebahagian berkelanjutan adalah hal biasa yang kemudian aku jalani sebagai rutinitas keseharianku. Layaknya sepasang kekasih yang ditakdirkan tak pernah mempunyai hari-hari buruk dalam hidupnya, itulah yang bisa digambarkan dari keseharianku saat itu.

Namun seperti halnya mimpi-mimpi pada kenyataanya, ia harus berakhir dan berpisah. dan kemudian kembali seperti semula yakni kenyataan. Itu semua terasa bagaikan seseorang yang baru mendapat kejutan dan kemudian ia meninggal karena serangan jantung :D. Seperti itulah mimpi, "kamu menyadarinya ketika telah berlalu".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar